Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Minggu, 04 Juli 2010

Jatuh bangun...up and down...itulah Bisnis...

Judul postingannya kok mirip lagu dangdut ya?hahaha...
Ya,emang kayak gitu adanya dunia bisnis mah...kadang kita ada diatas,kadang ada dibawah...banyak tantangan dan halangan yang harus dilalui untuk jadi seorang "pengusaha sejati". Ga ada keberhasilan tanpa perjuangan...ga ada orang yang sukses tanpa kerja keras....!!!

Salahsatu tantangan yang harus bisa ditaklukkan seorang pengusaha adalah persaingan.Ya,kerasnya persaingan di dunia usaha seringkali bikin orang yang tidak kuat jadi mudah menyerah dan patah semangat.Sebagai orang yang baru di dunia usaha,aq termasuk anak kemaren sore,masih miskin pengalaman,masih belum tau banyak tentang seluk beluk dunia usaha...Proses belajar terus dilakukan,banyak bertanya dengan orang-orang yang lebih ahli dan berpengalaman,mempelajari situasi dan kondisi,mengamati banyak hal termasuk persaingan di dunia usaha.Sekarang baru melek nih,ternyata dunia usaha itu keras....ga kenal keluarga,sahabat atau teman.Sikut kiri kanan udah jadi hal yang biasa....hukum yang berlaku adalah siapa yang bisa kuat bertahan dialah pemenangnya...Idealisnya aq,mau jadi seorang pengusaha sukses yang bisa bersaing dengan orang lain tapi ga keluar dari jalur yang benar,ga usah sikut sana sini,tetap berhubungan baik dengan semua orang lain.Bisa ga ya????harus bisa dong!!!!!

Penting buat seorang pengusaha memilah-milah mana yang jadi urusan bisnis mana yang urusan teman atau keluarga.Terlihat sepele tapi bisa berdampak besar lohh dalam mengganggu stabilitas hubungan pertemanan/persaudaraan.Tantangan berikutnya datang dari kompetitor lain.Membuat produk yang sama jelas harus pintar-pintar mencari peluang agar produk yang kita buat lebih dikenal oleh konsumen.Kualitas produk harus baik,promosi dan pemasaran juga harus maksimal.Persaingan harga kadang yang tidak bisa kita kendalikan,saling menurunkan harga semurah-murahnya demi menarik pelanggan sudah jadi hal biasa dikalangan para pengusaha (sandal & sepatu ) tanpa memperhitungkan ongkos produksi yang dikeluarkan.Rata-rata prinsip para pengusaha disini itu adalah asal barang laku cepat,harga jual murah ga jadi masalah.Kalo sudah begitu mau tidak mau kita harus bisa mengikuti alur atau mencari celah untuk bisa mempertahankan harga agar tidak jatuh tanpa harus kehilangan pelanggan kita.Salahsatunya adalah dengan meningkatkan pelayanan atau servis.Prinsip "pembeli adalah raja" harus benar-benar diaplikasikan...Mereka membeli suatu produk pasti ingin mendapatkan yang terbaik,nah disanalah kita harus memberikan apa yang mereka cari.Harga murah bukan segalanya bagi seorang pembeli.Kualitas dan pelayanan juga berpengaruh lohh..Percuma beli barang murah kalo kualitasnya jelek atau harga murah tapi pembelinya ga sreg dengan pelayanan yang kita berikan...ujung-ujungnya ngedumel di belakang dan berpaling pada pesaing kita yang lainnya.Kalo sudah kayak gitu,kita juga yang nyesel akhirnya.

Poin terakhir adalah model produk yang kita buat.Para pengrajin sandal dan sepatu yang ada di Cibaduyut notabene adalah pengrajin rumahan skala kecil.Bagi mereka,model entah dari mana selama ada yang pesan ya dibuatkan saja.Sebagian besar ga tau yang namanya hak cipta atau hak paten,udah rahasia umum semua sepatu atau sandal bisa diproduksi secara massal oleh para pengrajin disini untuk dijual di toko-toko atau pesanan dari luar kota, atau pesanan dari pembeli khusus.Kalo ga ada perjanjian sebelumnya,model itu bisa dengan leluasa beredar di seantero Cibaduyut.Jadi,siapa yang pertama kali membuat suatu model ga akan ketauan.Siapa aja bisa mengklaim kalo dia yang pertama kali membuat model tersebut,tapi itu ga bisa dengan pasti diketahui kalo produknya aja udah ada dimana-mana.Kalo udah begini,kita yang harus pintar-pintar melihat celah.model boleh sama tapi (lagi-lagi) kualitas (entah itu bahan atau pengerjaannya) yang harus dijaga.

Hmmmmmmmmm....menarik ya jadi pengusaha itu?Ada yang merasa tertantang ga??